Menjaga Kecantikan Kulit di Era Polusi, Mengungkap Dampak PM2.5 dan Cara Melawannya

Menjaga Kecantikan Kulit di Era Polusi, Mengungkap Dampak PM2.5 dan Cara Melawannya
Menjaga Kecantikan Kulit di Era Polusi, Mengungkap Dampak PM2.5 dan Cara Melawannya. (Istimewa)

HALOJABAR.COM – Belakangan ini, Jakarta dan sekitarnya semakin merasa terbebani oleh masalah polusi udara yang semakin mengkhawatirkan. Buruknya kualitas udara di ibukota ini tercermin dalam berbagai indikator, salah satunya melalui pengukuran konsentrasi Particulate Matter (PM).

Particulate Matter (PM) adalah jenis polutan yang telah lama dikenal sebagai ancaman bagi kesehatan. Tetapi, apa yang membuat PM2.5, salah satu varian partikel mikro ini, begitu berbahaya? Jawabannya tidak hanya berkaitan dengan sistem pernapasan kita, tapi juga dengan kesehatan kulit kita.

Dampak PM2.5 pada Kesehatan Kulit: Mengungkap Penelitian Terbaru

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nafas dan Halodoc selama Juni-Agustus 2023 telah mengungkapkan fakta yang mengkhawatirkan. Selama periode tersebut, konsultasi masalah kulit di Jabodetabek mengalami peningkatan hingga 55 persen. Pertanyaannya adalah mengapa hal ini bisa terjadi?

Selama periode tersebut, kualitas udara di Jabodetabek memang tidak menunjukkan tanda-tanda sehat, terutama bagi kelompok sensitif. Salah satu penyebab utamanya adalah Particulate Matter (PM2.5).

PM2.5 adalah mikro partikel yang bukan hanya menempel pada kulit, tetapi juga bisa menembus lapisan epidermis.

Ketika berhasil menembus epidermis, tubuh kita merespons dengan mengeluarkan protein yang memicu, mengatur, dan mengkoordinasikan respon inflamasi.

Akibatnya, proses peradangan terjadi di kulit kita, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah-masalah berikut:

1. Iritasi Kulit

PM2.5 yang terperangkap dalam pori-pori kulit bisa menyebabkan iritasi. Dampaknya? Kulit merah, kering, dan gatal-gatal. Gejala ini tentu saja tidak hanya membuat kulit terasa tidak nyaman, tetapi juga dapat berkembang menjadi eksim jika tidak ditangani dengan baik.

2. Munculnya Jerawat

PM2.5 yang menempel pada wajah dan masuk ke pori-pori dapat memicu jerawat. Partikel ini dapat menyumbat pori-pori, yang kemudian mengakibatkan pertumbuhan bakteri jerawat. Selain itu, paparan PM2.5 juga bisa menyebabkan masalah kulit lain, seperti hiperpigmentasi, yang menyebabkan perubahan warna kulit atau bintik-bintik gelap.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News