Ragam  

Menyeramkan, Apa Itu Penyakit Monkey Bar? Gejalanya Mirip Cacar Loh

Menyeramkan, Apa Itu Penyakit Monkey Bar? Gejalanya Mirip Cacar Loh
Freepik

HALOJABAR.COM– Penyakit cacar, kerap muncul di berbagai usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Tak sedikit dari penyakit cacar diidentikan dengan Monkeypox yang sering disebut sebagai “Monkey Bar,” merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Monkeypox.

Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 ketika dua kasus muncul pada simpanse yang diimpor dari Afrika ke Inggris. Namun, setelah itu, manusia juga menjadi inang bagi virus ini, dan kasus infeksi manusia pun mulai muncul.

Penyakit Monkeypox memiliki gejala yang mirip dengan cacar, tetapi cenderung lebih ringan. Gejala umumnya muncul dalam waktu 10 hingga 14 hari setelah terpapar virus dan meliputi:

1. Ruam kulit:

Muncul bintik-bintik merah yang berubah menjadi lepuh berisi cairan dan kemudian kerak. Ruam biasanya muncul di wajah, lengan, dan kaki.

2. Demam:

Suhu tubuh yang tinggi merupakan gejala umum pada awal infeksi.

3. Pembengkakan kelenjar getah bening:

Kelenjar getah bening dapat membengkak dan nyeri.

4. Sakit kepala dan nyeri otot:

Gejala umum lainnya yang dapat muncul.

Penyakit ini bisa menular dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, seperti air liur, lendir hidung, cairan dari lepuhan kulit, dan darah. Selain itu, kontak dengan hewan yang terinfeksi juga bisa menyebabkan penularan, terutama hewan pengerat seperti tupai, landak, dan monyet.

Monkeypox jarang terjadi pada manusia, dan sebagian besar kasusnya bersifat ringan dan dapat sembuh tanpa pengobatan khusus. Namun, pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau pada kasus yang lebih parah, perawatan medis dan pengobatan simtomatik mungkin diperlukan.

Untuk mencegah penularan penyakit Monkeypox, penting untuk menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga terinfeksi dan menghindari kontak dengan cairan tubuh dari penderita. Selain itu, langkah-langkah kebersihan yang baik seperti mencuci tangan dengan sabun secara teratur juga membantu mengurangi risiko penularan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News