HALOJABAR.COM – Mimin, salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan ibu-anak di Subang, bersikeras tidak terlibat dan tidak tahu menahu perencanaan dalam penghilangan nyawa Tuti Suhartini (55 tahun) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Mimin adalah istri kedua dari Yosep yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya yakni Danu serta dua orang anak Mimin, Arighi Reksa Pratama dan Abi.
Seperti dikutip dari Tintahijau.com, Mimin bersumpah dirinya tidak terlibat dan berharap pelaku sebenarnya dalam kasus pembunuhan ibu-anak di Subang segera ditangkap.
“Bukan yang secara tudingan-tudingan yang nggak jelas gitu lah,” ujar Mimin dikutip dari laman Tintahijau.com.
BACA JUGA: 4 Tersangka Bantah Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Siapkan Alat Bukti
“Saya bersumpah, sumpah demi Allah, Rasulullah. Saya tidak tahu menahu, saya tidak tahu perencanaan. Saya tidak tahu,” ungkap Mimin.
“Saya tidak melakukan, saya tidak terlibat sama sekali sumpah demi Allah. Saya tidak tahu menahu, sudah,” tegasnya.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, polisi tidak melakukan penahanan terhadap Mimin dan hanya dikenakan wajib lapor bersama kedua orang puteranya, Arighi dan Abi.
BACA JUGA: Pembunuhan Ibu-Anak di Subang: Ember Warna Biru Jadi Bukti Baru yang Ditemukan Polisi
Mimin mengungkapkan, dia berusaha untuk tetap tegar menghadapi situasi yang dihadapinya. “Alhamdulillah kuat. Berusaha untuk tegar aja gitu,” ujarnya.
Kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang yang terjadi pada Agustus 2021 silam, terungkap setelah Danu mengakui keterlibatannya dan menyebutkan beberapa nama yang diduga terlibat serta mengajukan diri menjadi justice collaborator (JC).
Polisi menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, yakni M Ramdanu alias Danu, Yosep (YH) dan istrinya Mimin (M), serta kedua anak Yosep, yaitu Arighi Reksa Pratama (AR) dan Abi (A).
