HALOJABAR.COM– Selain berdampak pada kesulitan bahan pangan, kekeringan berkepanjangan yang terjadi secara global juga menyebabkan maraknya kasus kebakaran. Di Jawa Barat sendiri terdapat kebakaran disejumlah wilayah.
Selain melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, dan beberapa (TPAS) lainnya, terbaru juga terjadi kebakaran di kawasan hutan Gunung Manglayang wilayah Kabupaten Bandung pada Senin 2 Oktober 2023.
Kabarnya, kebakaran di kawasan Gunung Manglayang itu terjadi di area hutan pinus dan bambu di lahan Perhutani. Kebakaran tersebut langsung ditangani oleh petugas dari sejumlah instansi, seperti BPBD, Satpol PP, polisi hutan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, serta warga setempat dan aparat desa.
BACA JUGA: Sempat Dilalap Api, Kebakaran di Kawasan Taman Nasional Gunung Salak Sudah Berhasil Dipadamkan
Sementara itu, menanggapi musibah yang kerap terjadi ditengah musim kemarau berkepanjangan ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan akan memantau dan segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar untuk mengatasinya.
“Jadi intinya, kekeringan itu memang kita sudah pantau, dan kadang-kadang juga kan itu lahan itu jauh ya,” kata Bey beberapa waktu lalu, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.
Bey juga mengimbau agar semua elemen masyarakat harus berhati-hati terkait barang yang dapat memicu api, seperti rokok dan lainnya.
“Ya makanya ada himbauan supaya tidak merokok saat di lahan, jangan membuang puntung rokok segala macam (pemicu api),” imbuhnya.
Adapun mengenai apakah nantinya pelaku yang menyebabkan kebakaran baik disengaja ataupun tidak bakal diberikan hukuman, Bey mengiyakan.
“Pasti, saya sudah koneksi dengan Pak Kapolda dan Pangdam III Siliwangi untuk turut mengawasi. Kan itu kan selalu bergerak bersama kan BPBD dan juga Pak Kodam dan Kapolda,” pungkas Bey. ***
