Ragam  

Sejarah dan Perkembangan Vape di Indonesia, Rokok Elektrik yang Kekinian

Sejarah dan Perkembangan Vape di Indonesia
Sejarah dan Perkembangan Vape di Indonesia. (Pixabay)

Jadi Hon Lik dan ayahnya adalah seorang perokok berat. Hingga setelah itu, perusahaan tempat Lik bekerja, yaitu Golden Dragon Holding mengembangkan perangkat alat tersebut. Kemudian mengganti namanya menjadi Ruyan, yang berarti seperti rokok.

Alasan lain Hon Lik membuat dan menyempurnakan alat tersebut dikarenakan, beliau mengetahui manfaat nikotin pada tubuh manusia. Sehingga Hon Lik membuat dan memproduksi secara massal rokok bernikotin dengan menggunakan teknik vaping.

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, vape mulai masuk di Indonesia di tahun 2012. Hal tersebut disebabkan, banyaknya masyarakat Indonesia yang pergi keluar negeri, kemudian kembali pulang ke Indonesia membawa vape.

Sehingga mereka yang membawa vape ke Indonesia mengenalkan alat tersebut ke daerahnya masing-masing. Akibatnya, semakin banyak orang yang tertarik dan beralih, dari yang dulunya seorang perokok konvensional, menjadi pengguna vape.

Vape dikenal memiliki efek samping yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional, sehingga adanya kabar ini dapat tersebar dengan cepat, dan membuat booming.

Hal ini membuat permintaan vape yang ada di pasar menjadi meningkat. Karena semakin banyak pengguna rokok konvensional yang ingin beralih menggunakan vape. Namun, pada tahun 2014 merupakan masa suram bagi industri vape Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Hari Natal dan Makna Perayaan yang Mungkin Kalian Tidak Tahu

Jatuh Bangun Perkembangan Vape di Indonesia

Masa suram vape di Indonesia disebabkan karena adanya isu negatif yang menyebar. Namun isu negatif tersebut tidak terbukti, sehingga vape masih tetap digunakan dan terus dikembangkan.

Meskipun di tahun 2014 industri vape mengalami masa suram, namun pada tahun 2015 merupakan tahun yang baik bagi industri tersebut. Kebangkitan mulai dirasakan, karena ketika itu vape berada di masa kejayaan, sehingga membuat penggunanya semakin bertambah.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News