Ragam  

Sejarah Kasur dari Zaman Neolitikum yang Terbuat dari Ranting Pohon Sampai Seempuk Sekarang

Sejarah kasur
Sejarah kasur dari masa ke masa. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Setiap harinya kita tidak bisa terlepas dari kasur, tapi apakah Sobat Halo tahu asal-muasal dari benda yang setiap hari kita gunakan itu? Tentu ada baiknya kita juga tahu bagaimana sejarah kasur, benda setia yang selalu ada ketika kita melepas lelah.

Pada artikel kali ini, kami akan menulisnya secara lengkap hanya untuk Sobat Halo dimanapun kalian berada yang kami rangkum dari berbagai sumber. Penasaran? Langsung saja MARKISA! Mari kita simak bersama! Berikut sejarah kasur yang wajib kalian ketahui.

Baca Juga: Mahasiswa ITS Resmi Ciptakan Kasur Cerdas untuk Deteksi Gangguan Tidur

Sejarah Kasur

Jauh sebelum sekarang, tepatnya di zaman Neolitikum, tanah adalah alas tidur yang paling nyaman. Hampir semua orang tidur di atas tanah tanpa alas apapun. Seiring berjalannya waktu, banyak yang kemudian menggunakan alas tidur dari ranting dan daun hanya untuk melindungi tubuh dari kotoran.

Lama-kelamaan, alas tidur pun semakin berkembang dan akhirnya menggunakan kulit binatang. Tepat pada tahun 3600 SM, di Persia sudah mulai menggunakan alas tidur yang terbuat dari goatskin dengan diisi air di bagian dalamnya.

Berlanjut ke tahun 3400 SM, di Mesir mulai menggunakan dahan kelapa yang ditumpuk di sudut ruang kamar. Jauh beranjak ke tahun 200 SM, mulailah muncul kasur di Roma Kuno yang materialnya berupa tas kain dengan diisi jerami, rumput, atau wol.

Baca Juga: Santi Ungkap Pengalamannya Tinggal Berdempetan dengan Tumpukan Sampah

Beralih ke zaman Renaissance, tepatnya abad ke-15, muncul kasur yang terbuat dari bulu dan jerami dengan dilapisi brokat atau sutera. Selanjutnya, kasur mulai diisi dengan wol atau kapas pada awal abad ke-18.

Tak lama setelah itu, sejarah kasur mencatat bahwa inner spring mattress yaitu kasur dengan per di dalamnya ditemukan oleh warga kebangsaan Jerman, Heinrich Westphal, namun sayangnya tak langsung dengan mudah diterima oleh masyarakat.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News