Ada beberapa zat bioaktif yang terdapat pada stroberi. Stroberi memiliki unsur yang menyehatkan jantung, termasuk folat, potasium, serat, fitosterol, dan polifenol, selain memasok 100% kebutuhan harian kita akan vitamin C.
Penelitian di San Diego State University memperluas studi sebelumnya yang menunjukkan stroberi bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular, metabolisme, dan mental. Studi klinis sebelumnya telah mengaitkan konsumsi stroberi dengan manfaat dalam beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular, termasuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol total dan LDL (TC).
Hubungan antara asupan stroberi dan kesehatan otak juga telah diteliti secara menyeluruh dalam penyelidikan klinis dan berbasis populasi. Dalam penelitian yang dilakukan di Universitas Rush pada tahun 2022, stroberi dan pelargonidin, biokimia yang terutama terdapat dalam stroberi, dikaitkan dengan insiden penyakit Alzheimer yang lebih rendah.
“Kami menduga sifat anti-inflamasi pelargonidin dapat menurunkan peradangan saraf secara keseluruhan, yang dapat mengurangi produksi sitokin,” kata penulis studi Julie Schneider.
Studi tersebut menyimpulkan bahwa konsumsi harian 26 gram bubuk stroberi beku-kering secara moderat meningkatkan kecepatan pemrosesan kognitif, mengurangi tekanan darah sistolik, dan meningkatkan kapasitas antioksidan total, berpotensi meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi faktor risiko kardiovaskular.***
