Tips Menyimpan Daging Kurban ketika Tidak Ada Kulkas di Rumah

ilustrasi daging mentah / RitaE / PIXABAY

HALOJABAR.COM – Kulkas (lemari es) memiliki fungsi untuk menyimpan makanan agar tahan lama. Makanan yang disimpan di kulkas bisa bertahan lama jika dibandingkan disimpan di suhu ruangan.

Pada saat Idul Adha, masalah yang sering terjadi di masyarakat adalah kelebihan daging kurban namun di rumah tidak memiliki lemari es atau freezer.

Hal ini membuat masyarakat harus memutar otak agar daging yang diterima bisa awet hingga beberapa hari atau bahkan beberapa minggu ke depan.

Namun demikian, jika menyimpan daging dalam keadaan mentah, dalam dua hingga tiga hari pun akan membusuk.

Chef Stefu Santoso mengungkapkan cara menyimpan daging ketika dalam kondisi mati listrik atau tidak tersedia kulkas di rumah, meskipun sulit, namun, tetap bisa dilakukan.

“Daging, setelah kita terima memang penyimpanannya harus di suhu dingin atau di bawah 5 derajat. Kalau mau diakali, salah satunya beli stirofoam,” kata Stefu Santoso dikutip dari Antara News.

Sebelum meletakkan ke dalam stirofoam, bungkus daging dengan rapat menggunakan plastik agar tidak ada udara yang masuk. Setelah itu, masukkan daging ke dalam stirofoam lalu kubur dengan es batu.

Metode itu bisa membuat daging bertahan paling tidak selama 1 x 24 jam.

“Stirofoam adalah satu-satunya alat yang bisa menjaga suhu di dalam tapi dalam kondisi tertutup,” kata Stefu menjelaskan.

Jika daging sudah terkubur dengan es batu, taburkanlah garam ke dalam stirofoam supaya suhu dingin di dalamnya bisa bertahan agak lama. Berkat garam, es batu tidak mudah mencair menjadi air.

Ketika ingin memasak daging tersebut, Stefu mengimbau agar memeriksa kondisi daging untuk memastikan masih layak konsumsi atau tidak.

Salah satu cara untuk menilai apakah daging masih layak konsumsi adalah dari aroma. Daging yang membusuk akan mengeluarkan bau tidak sedap.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News