5 Bahaya Minum Soda Setiap Hari: dari Berat Badan Naik hingga Diabetes

ilustrasi minuman soft drink /Lernestorod/PIXABAY

Pada Mei 2020, International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity menerbitkan penelitian yang menemukan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan saat waktu senggang tidak mampu mengimbangi kenaikan berat badan akibat mengonsumsi minuman bersoda.

  1. Tingkatan Risiko Diabetes Tipe 2

Costa mengatakan, konsumsi soda secara teratur menyebabkan lonjakan gula darah dan kadar insulin secara berulang-ulang. Dalam jangka waktu tertentu, hal ini dapat mengakibatkan resistensi insulin, yang memainkan peran penting dalam timbulnya diabetes tipe 2.

Studi terkait diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care pada Agustus 2010 dan melalui penelitian Diabetes Care pada bulan Desember 2019.

  1. Ganggu Kesehatan Tulang

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam fosfat yang ditemukan dalam banyak minuman bersoda dapat mengganggu penyerapan kalsium sehingga melemahkan tulang.

The American Journal of Clinical Nutrition menerbitkan penelitian pada September 2014 yang menunjukkan setiap soda yang dikonsumsi partisipan sepanjang hari meningkatkan risiko patah tulang pinggul sebesar 14 persen.

  1. Tingkatkan Resiko Gangguan Ginjal

Minuman dengan fruktosa tinggi dalam soda dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh yang dapat menyebabkan asam urat dan batu ginjal.

Asam urat adalah suatu kondisi yang menyakitkan di mana kristal asam urat menumpuk di persendian. Sedangkan batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal dan bisa sangat menyakitkan untuk dikeluarkan.

  1. Tingkatan Resiko Penyakit Jantung

Meskipun ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung, minum soda setiap hari meningkatkan risiko penyakit jantung akibat asupan gula berlebihan, yang dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News