6 Kasus Pembunuhan dengan Alasan Paling Konyol Sepanjang Sejarah, Ada yang Gara-Gara Pengen Nonton Konser

Kasus Pembunuhan dengan Alasan Paling Konyol
Ilustrasi - Kasus Pembunuhan dengan Alasan Paling Konyol. (Pixabay)

Setelah 7 jam drama penembakan tersebut, Ann akhirnya menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib. Dia kemudian diberi hukuman seumur hidup dan baru akan dibebaskan pada tahun 2019. Ketika ditanya tentang alasan melakukan pembunuhan sadis tersebut, Ann hanya mengatakan, “aku tidak suka Hari Senin.”

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata! Seorang Pemuda Bunuh Temannya Karena Dikeluarkan dari Grup WhatsApp

3. Dibunuh Karena Menyukai Kehidupan

Pada tahun 2005, Craig Walter dan Maurice Wilson pergi ke sebuah tempat di London untuk menghisap ganja. Mereka berdua adalah sahabat, dan sudah biasa melakukan ini sebelumnya. Setelah menghisap lima belas linting ganja, mereka pun mulai berhalusinasi dan meracau tidak jelas. Ganja memang memberikan efek yang berbeda pada setiap orang. Ada yang menjadi “bahagia” ketika sedang mabuk ganja dan ada juga yang menjadi paranoid.

Sayangnya, Craig Walter adalah tipe orang yang menjadi paranoid ketika mabuk. Sementara Maurice adalah tipe yang “bahagia” ketika mabuk. Begitu bahagianya Maurice, dia berteriak dengan sangat kencang, “Aku mencintai kehidupan!”. Ketika itulah Maurice bereaksi dengan menikam dan membunuh temannya karena dia tidak suka oleh perkataannya tersebut. Dia ditikam sebanyak 17 kali.

4. Membunuh karena Film Matrix

Film Matrix adalah sebuah film box office dimana kita disuguhi intrik antara dunia fantasi dan dunia nyata. Di film ini kita diminta untuk mempertanyakan kembali keyakinan kita tentang kenyataan. Film yang diperankan oleh Keanu Reaves ini secara aneh menimbulkan sejumlah kasus pembunuhan akibat meniru film action tersebut.

Baca Juga: Biadab, Mertua Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan hanya Gara-gara Hal Ini!

5. Dibunuh karena Lupa Berterimakasih

Pada tahun 2003, Fergs Glen yang berumur 36 tahun sedang memasak untuk kakaknya, Craig. Setelah hidangan selesai, mereka duduk di meja makan yang sama untuk menikmati makan malam. Craig memakan masakan Fergus dengan sangat lahap. Namun, setelah selesai makan, Craig tidak mengucapkan terima kasih untuk masakan adiknya tersebut.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News