Feergus menjadi sangat marah dan mengambil kapak lalu membunuh sang kakak. Fergus mengaku dia tidak menyesal telah melakukan pembunuhan itu. Meski kedua saudara ini memang sering terlibat cekcok, namun tidak ada alasan spesifik lain untuk kasus pembunuhan tersebut selain “lupa berterima kasih”.
Bagaimanapun, pembunuhan bukanlah hal yang bisa dibenarkan. Meski para pembunuh di atas mengaku memiliki kemarahan yang amat sangat, namun tidaklah adil jika mereka mengambil nyawa orang lain karena alasan itu. Setiap orang memiliki hak yang sama untuk hidup.
6. Membunuh karena dikeluarkan dari grup whatsapp
DAn yang terbaru terjadi pada tahun 2023 di Indonesia, seorang pemuda berniaga TT. sebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat percakapan di WAG. Ucapan pelaku TT (36) dianggap sebagai sebuah ejekan lalu korban AD (29) mengeluarkannya dari grup WhatsApp. Tak terima dikeluarkan dari grup, TT pun mendatangi korban dan menanyakannya.
TT sakit Hati dan langsung menghampiri temannya AD lau ia memukul mendorong dan menusuk AD sampai meninggal. Dan akhirnya TT pun dijerat pasal pembunuhan berencana.
Nah, itulah kasus-kasus pembunuhan dengan alasan paling konyol sepanjang sejarah.***
