HALOJABAR.COM – Ketahui sejarah dan pengertian Thanksgiving Day yang menjadi bukti rasa syukur atas kehidupan dan pencapaian di negara Barat.
Thanksgiving Day, menjadi hari libur nasional karena keistimewaan dari perayaannya, khususnya di daratan Amerika Serikat dan Kanada. Meskipun tanggal Thanksgiving bisa berbeda antara kedua negara tersebut, di Amerika Serikat, Thanksgiving dirayakan pada hari Kamis keempat bulan November.
Umumnya, Thanksgiving di Amerika Serikat jatuh pada hari Kamis keempat bulan November, yang berarti bisa dirayakan pada tanggal antara 23 hingga 29 November.
Asal usul Thanksgiving di Amerika Serikat dapat ditelusuri kembali ke pesta tahun 1621 yang dibagikan oleh para Pilgrim, yang menetap di Plymouth, Massachusetts, dan suku Wampanoag.
Para Pilgrim, yang merupakan Separatis Inggris yang mencari kebebasan beragama, mengalami musim dingin pertama yang sulit di Dunia Baru, tetapi dengan bantuan suku Wampanoag, mereka belajar teknik pertanian yang esensial dan berhasil panen pada musim gugur tahun 1621.
Untuk merayakan panen yang melimpah dan menyatakan rasa syukur, para Pilgrim mengadakan perjamuan selama tiga hari. Tanggal pasti acara ini tidak diketahui, tetapi umumnya diyakini terjadi pada akhir September atau awal Oktober 1621. Menu kemungkinan besar mencakup berbagai makanan seperti daging rusa, unggas, ikan, jagung, kacang, labu, dan sayuran lainnya.
Konsep perjamuan Thanksgiving menjadi tradisi sporadis dalam beberapa tahun berikutnya, dengan berbagai koloni dan negara bagian merayakan hari syukur pada tanggal yang berbeda.
Barulah dengan proklamasi Presiden Abraham Lincoln pada tahun 1863 bahwa Thanksgiving secara resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional, dirayakan pada hari Kamis terakhir bulan November. Pada tahun 1941, Kongres secara resmi menetapkan tanggalnya pada Kamis keempat bulan November, yang masih berlaku hingga hari ini.
