HALOJABAR.COM – Kegiatan Idul Adha kurban memerlukan banyak sekali wadah untuk mendistribusikan.
Wadah yang paling sering digunakan saat membagikan daging kurban rata-rata dengan menggunakan kantong plastik.
Hal ini, penggunaan plastik yang sangat mudah, murah dan digunakan menjadi pilihan otomatis semua orang.
Pembungkus daging kurban dengan bahan plastik atau kertas berlapis plastik memiliki dampak negatif pada kehidupan manusia dan juga lingkungan.
Padahal, ada banyak pilihan wadah alami yang bisa digunakan untuk mengemas daging qurban dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan sehat.
Dari berbagai pilihan dari kemasan plastik, berikut rekomendasi wadah daging kurban yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Anti Alot, Begini Cara Mengolah Daging Kurban Agar Tetap Empuk Ketika Disantap Bersama Keluarga
1. Daun pisang
Daun pisang memiliki ukuran lebar dan elastis yang cocok untuk membungkus daging qurban.
Selain itu, daun pisang juga memiliki lapisan lilin di bagian dalamnya yang berfungsi sebagai antibakteri.
Daun pisang bisa diikat dengan tali dari batang pisang agar bungkusannya lebih kuat dan rapi.
2. Besek bambu
Besek bambu adalah wadah anyaman bambu yang berbentuk seperti mangkuk dengan penutup.
Besek bambu bisa menampung daging kurban dengan baik dan juga bisa digunakan kembali sebagai wadah serbaguna.
Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tetap Segar dan Tahan Lama
3. Tonda atau bingga.
Tonda atau bingga adalah tas tradisional dari janur kelapa yang dianyam.
Wadah ini biasa digunakan untuk menampung buah-buahan saat panen, namun juga bisa digunakan untuk menampung daging qurban. Tonda atau bingga bisa bertahan selama setahun dan juga bisa dijadikan kerajinan tangan.
4. Kreneng
Kreneng adalah wadah anyaman bambu yang berbentuk memanjang dan populer di Bali dan Yogyakarta.
