Heboh Arteria Kritik Bahasa Sunda, Dedi Mulyadi Berang

Dedi Mulyadi/instagram/@dedimulyadi71

Lebih lanjut Dedi juga mempertanyakan orang-orang yang kerap menggunakan bahasa asing saat rapat atau keseharian.

“Kita tidak pernah berpikir apakah istilah asing itu dimengerti atau tidak oleh peserta rapat atau diskusi itu,” ucapnya.

Dedi mengajak semua pihak, agar bersama-sama menjaga keberagaman dan kebhinekaan untuk persatuan juga kesatuan bangsa Indonesia. Bagi Dedi, berbahasa daerah bukan berarti tidak nasionalis. Sebab, nasionalisme dibangun dari kekuatan daerah-daerah.

“Jadi kalau Kajati terima suap saya setuju untuk diganti, tapi kalau pimpin rapat pakai bahasa Sunda apa salahnya?” tandasnya.

Diketahui, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan kembali menyedot perhatian dalam Rapat Kerja dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

Arteria meminta agar Jaksa Agung mencopot seorang Kajati karena berbahasa Sunda dalam forum rapat.

“Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati Pak, dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai Bahasa Sunda. Ganti pak itu. Kita ini Indonesia pak,” kata Arteria di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022). (gn)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News