Kapolres Cimahi Bersikap Tegas, Tak Ada Toleransi Bagi Pengganggu Tahapan Pemilu

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono. (ADI H/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COMPemilu Serentak 2024 sudah di depan mata yang diawali oleh pemilihan legislatif (Pileg) di bulan Februari 2024. Kemudian untuk pemilihan presiden pun sudah ditetapkan ada tiga pasangan calon dan masing-masing telah memiliki nomor urutnya di Pilpres.

Terkait gelaran Pemilu serentak ini, Polres Cimahi mengimbau masyarakat di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) agar tidak memicu potensi gesekan dan gangguan selama tahapan Pemilu berlangsung.

“Masyarakat harus mendukung Pemilu berjalan aman dan damai. Ini adalah pesta demokrasi, pestanya rakyat, harus riang gembira dan hindari terjadi konflik dan gesekan,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, Rabu (15/11/2023).

Kapolres menegaskan bakal menindak tegas kepada pihak-pihak yang dianggap bisa memicu terjadinya gangguan keamanan dan kondusifitas selama Pemilu 2024. Tidak ada toleransi bagi mereka yang berniat untuk mengacaukan pesta demokrasi lima tahunan ini.

BACA JUGABey Machmudin: Pemilu 2024 ASN Harus Netral secara Offline dan Online

“Kami tidak segan memberikan tindakan tegas pada orang-orang yang menimbulkan keresahan dan gangguan kamtibmas saat Pemilu nanti,” tegas Aldi.

Pihak kepolisian bersama TNI dari Kodim 0609 akan melakukan upaya preventif dengan meningkatkan eskalasi patroli malam ke seluruh wilayah Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Guna mencegah potensi gangguan yang ditimbulkan selama tahapan Pemilu.

Menurutnya skema pengamanan yang bakal diterapkan itu sesuai arahan dan petunjuk Polda Jawa Barat. Termasuk dengan apa yang sudah diperagakan pada Sispamkota 2023 beberapa pekan lalu. Untuk personel pun sudah dibagi sesuai surat perintah dan mereka mulai bekerja pada setiap tahapan.

“Total ada dua pertiga personel Polres Cimahi yang kami libatkan untuk pengamanan Pemilu,” sebutnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News