Mengenal Meditasi Transendental dan Manfaatnya untuk Kesehatan Jiwa

Mengenal Meditasi Transendental dan Manfaatnya untuk Kesehatan Jiwa
Mengenal Meditasi Transendental dan Manfaatnya untuk Kesehatan Jiwa. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Meditasi transendental sudah dikenal pada tahun 1960-an dan merupakan salah satu jenis meditasi yang populer di seluruh dunia.

Sama seperti bentuk meditasi lainnya, meditasi transendental memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental.

Menjalani meditasi ini mampu mengatasi stres dan kecemasan, serta memberikan kualitas hidup yang lebih baik. Seperti apa bentuk meditasi transendental dan manfaatnya, penasaran? langsung saja MARKISA! Mari, kita simak bersama! Berikut penjelasanya!

Mengenal Meditasi Transendental

Meditasi transendental adalah salah satu meditasi yang paling unik.

Pasalnya, meditasi ini menggunakan mantra yang dapat berupa kata, frasa, atau visualisasi selama sesi meditasi.

Kegiatan meditasi yang dilakukan dengan menggunakan sebuah kata tertentu (mantra) dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi pada si individu yang mempraktikkannya

Melansir MedicineNet, Meditasi transendental melibatkan pengulangan mantra selama 15-20 menit atau lebih lama. Dilakukan di ruangan yang tenang dan dengan pencahayaan redup tanpa gangguan ataupun musik.

Untuk memulai meditasi, ponsel harus dimatikan atau diubah ke mode senyap. Perlu dipastikan pula tidak akan ada siapapun yang mengganggu selama sesi dilakukan, baik itu anggota keluarga ataupun hewan peliharaan.

Menyalakan lilin atau membakar dupa juga bisa dilakukan untuk membuat ruang meditasi lebih nyaman.

Untuk mantra selama meditasi, akan disesuaikan dengan karakteristik pribadi tiap individu dan diucapkan tanpa suara.

Sesi meditasi transendental harus didampingi oleh instruktur bersertifikat. Namun, Anda bisa mempelajari beberapa langkah dasar dalam meditasi transendental seperti berikut ini:

Pertama-tama, Sobat Halo harus dengan nyaman di kursi atau di lantai dengan tangan di pangkuan.

Mata ditutup, kemudian setelah beberapa detik hingga satu menit, tarik napas dalam-dalam dan bawah tubuh menjadi rileks. Mata harus tetap tertutup selama sesi berlangsung, yakni antara 15-20 menit.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News