HALOJABAR.COM – Satpol PP Provinsi Jawa Barat masih menemukan Alat Peraga Kampanye atau APK Pemilu 2024 yang melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) di masa kampanye yang sudah dimulai sejak Selasa, 28 November 2023.
Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Barat, Ade Afriandi mengatakan, APK yang melanggar bahkan ditemukan di depan kantornya. Karena itu pihaknya langsung melakukan penertiban, sesuai dengan Peraturan PKPU tentang bahan kampanye Pemilihan Umum yang dilarang ditempelkan di tempat umum.
“Memasuki masa kampanye memang relatif kecil karena sudah dilakukan penertiban sebelum masa kampanye. Tapi masih ada kejadian, bahkan di depan kantor saya malahan,” kata Ade Afriandi saat dihubungi, pada Jumat, 1 Desember 2023.
Kata Ade, Alat Peraga Kampanye yang sudah diamankan di depan kantor Satpol PP Jabar itu dari salah satu Calon Legislatif yang tidak mau disebutkan. APK itu langsung ditertibkan Satpol PP, karena berada di depan kantor pemerintahan.
Adapun demikian, Ade menyebut belum mengakumulasi berapa jumlah APK melanggar aturan yang sudah ditertibkan Satpol PP di masa kampanye Pemilu 2024. “Kalau memasuki masa kampanye belum,” ujarnya.
Untuk diketahui, masa kampanye Pemilihan Umum sudah berlangsung mulai 28 November 2023 kemarin, hingga 10 Februari 2024.
BACA JUGA: Panwascam Cimahi Selatan Awasi Ketat Gudang Logistik Pemilu yang Disewa KPU
Aturan Pemasangan APK Mengacu pada PKPU Tahun 2023
Pemasangan Alat Peraga Kampanye di tempat umum diatur dalam Peraturan PKPU nomor 15 tahun 2023 pasal 34 tentang Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu di Tempat Umum.
Bagian satu, peserta Pemilu dapat memasang alat peraga Kampanye Pemilu di tempat umum sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 26 ayat 1 huruf d. bagian duanya, alat peraga Kampanye Pemilu meliputi, reklame, spanduk hingga umbul-umbul.
