Cegah Penuaan, Berikut 8 Manfaat Kolang-Kaling bagi Kesehatan

kolang kaling
Ilustrasi - Manfaat kolang-kaling bagi kesehatan. (Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM – Siapa sih yang tidak tahu dengan kolang-kaling, sesuatu yang selalu banyak disajikan saat bulan ramadan sebagai bahan olahan untuk kolak.

Namun, selain rasanya yang sedikit tekstur keras tapi lengket, kolang-kaling ternyata menyimpan begitu banyak manfaat bagi kesehatan kita ,lho!

Kandungan gizi

Kolang-kaling terbuat dari biji tanaman aren yang memiliki nama latin Arenga pinnata.

Buah ini banyak ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Di Indonesia, kolang-kaling juga sering disebut sebagai buah atap atau buah aren.

Buah aren berwarna putih transparan, berbentuk lonjong, dan bertekstur kenyal. Jika diolah menjadi minuman, kolang-kaling memiliki rasa yang menyegarkan.

Tidak hanya enak, manfaat kolang-kaling juga bisa Anda dapatkan karena zat gizi yang dimilikinya. Berikut kandungan gizi dalam kolang-kaling:

  • galactomannan
  • vitamin C
  • zat besi
  • pati
  • serat
  • kalsium dan
  • fosfor

Manfaat Kolang-Kaling

Di Indonesia, kolang-kaling banyak digemari orang karena rasanya yang enak dan kesegarannya.

Biasanya, buah yang satu ini biasa disajikan dalam bentuk manisan, es buah, atau campuran kolak pisang.

Selain enak dan menyegarkan, kolang-kaling menawarkan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berikut berbagai manfaatnya yang sayang untuk dilewatkan.

1. Mencegah penuaan dini

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacognosy Research menyebutkan bahwa Arenga pinnata, juga dikenal sebagai buah aren, sangat kaya akan kandungan senyawa galactomannan.

Galactomannan sendiri merupakan sejenis gula polisakarida yang dipercaya memiliki khasiat anti-aging.

Hasil penelitian menemukan bawah galactomannan mampu menghambat tirosinase lebih dari 50 persen.

Tirosinase sendiri adalah senyawa yang terlibat dalam pembentukan melanin, yaitu zat yang memberikan pigmen (warna) pada kulit.

Melanin juga bertanggung jawab sebagai salah satu penyebab bintik-bintik kulit, yang bisa muncul karena proses penuaan kulit.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News