BACA JUGA: Pemprov Jabar Siap Integrasikan Layanan Pajak Kendaraan dengan Core Tax Kemenkeu
3. Rumus Perhitungan Pajak Kendaraan
Setiap daerah menerapkan nilai pajak kendaraan yang berbeda, namun selisihnya tidak terlalu signifikan. Sebagai contoh, untuk wilayah DKI Jakarta, nilai pajak kendaraan bermotor adalah 2% dari nilai jual kendaraan.
Rumus perhitungan cara menghitung pajak mobil dan motor adalah 2% x nilai jual kendaraan. Sebagai ilustrasi, jika nilai jual kendaraan adalah Rp100 juta, maka nilai PKB-nya adalah Rp2 juta. Namun, nilai PKB ini masih harus ditambahkan dengan biaya SWDKLLJ.
Untuk sepeda motor, biaya SWDKLLJ adalah sebesar Rp35 ribu, sedangkan untuk mobil adalah Rp143 ribu. Sehingga, total pajak kendaraan adalah PKB + SWDKLLJ.
4. Perhitungan Pajak Lima Tahunan
Perhitungan pajak untuk pembayaran lima tahunan tetap sama, namun terdapat penambahan komponen biaya administrasi STNK dan TNKB karena terjadi penggantian plat nomor baru.
Biaya administrasi STNK dan TNKB untuk mobil adalah Rp100 ribu, sedangkan untuk sepeda motor adalah Rp100 ribu dan Rp60 ribu. Sehingga, total pajak lima tahunan adalah PKB + SWDKLLJ + biaya administrasi STNK dan TNKB baru.
Dengan memahami cara menghitung pajak mobil dan motor, diharapkan pemilik kendaraan dapat mempersiapkan pembayaran pajak secara lebih efisien dan tepat waktu.***
