HALOJABAR.COM- Seorang bocah berusia 5 tahun di daerah Leuwigajah, Kota Cimahi, meninggal dunia, usai terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Diketahui, anak tersebut beralamat di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Dwihadi Inalini menyebut jika bocah tersebut hanya dirawat selama empat hari di rumahnya.
Baca Juga: Dinkes Mencatat 132 Kasus DBD Ditemukan di Kabupaten Subang
Dwihadi mengatakan jika pasien tersebut sudah kembali sehat, setelah dirawat di rumah selama empat hari. Ia menjelaskan jika anak tersebut setiap hari bermain di rumah temannya yang berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Diketahui, di lingkungan tersebut, ditemukan ibu dari temannya telah dirawat karena terjangkit DBD. Anak tersebut kembali merasakan demam, yang membuatnya dilarikan ke Rumah Sakit, pada tanggal 6 Januari 2024.
Baca Juga: Empat Kecamatan di KBB Berkategori Daerah Endemis, Setiap Tahun Kasus DBD Muncul
Dwihadi mengatakan jika anak tersebut dikabarkan meninggal dunia pada tanggal 11 Januari 2024, setelah dirawat di Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi, selama lima hari.
Baca Juga: Sepanjang Tahun Ini Ada Laporan Seribu Lebih Kasus DBD di KBB, Tiga Meninggal Dunia
“Setelah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi di rumah pasien dan sekitarnya dan dilakukan pemeriksaan jentik ternyata di lingkungan rumah pasien maupun di beberapa rumah sekitar pasien banyak ditemukan jentik nyamuk” ujar Dwihadi dikutip dari akun instagram @infocimahi.
Dwihadi menjelaskan jika hal tersebut disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak menentu, sejak awal tahun 2024. Selain itu, Dwihadi pun menyebut jika kurangnya pemberantasan sarang nyamuk, menyebabkan perkembangan nyamuk Aedes Aegypti meningkat di Kota Cimahi.***
