4 Pepatah Sunda yang Harus Dijalani bagi Generasi Muda

ilustrasi anak suku sunda/ masbebet/PIXABAY

Mulailah pada diri sendiri, tugas apa yang melekat pada diri dan itu harus dikerjakan.

Baca Juga: 5 Filosofi Sunda yang Dapat Dijadikan Landasan Hidup, Junjung Kasih Sayang dan Saling Menghormati

3. Sing apik barangdahar (Harus hati-hati ketika makan)

Makan merupakan suatu aktivitas yang umum dilakukan oleh setiap orang. Memasukkan makanan kedalam mulut, kemudian dikunyah dan ditelan, itulah makan.

Dalam pepatah Sunda, makanan yang akan kita makan haruslah diperhatikan benar asal usul nya, cara mendapatkannya baik atau buruk.

Makanan yang kita makan janganlah makanan dari hasil yang buruk (makanan dari hasil mencuri, makanan yang dibeli dari hasil judi, korupsi dsb).

Karena, makan akan menjadi tulang dan daging dalam tubuh kita, bayangkan kalau tulang dan daging itu hasil dari sesuatu yang haram?

Baca Juga: Filosofi dan Makna Punteun dalam Bahasa Sunda, Kata Perlambang Kesopanan

4. Ulah ngaluarkeun cipanon sanajan sakumaha meunang peristiwa (Jangan menangis meskipun masalahmu berat)

Cipanon dalam bahasa Sunda berarti air mata, namun air mata yang dimaksud pepatah ini adalah menangis, bercucuran air mata sehingga lahir kesedihan, sehingga mengeluarkan suara (tersedu-sedu, bahkan menjerit).

Jadi, jangan bersedih berlebihan ketika datang sebuah permasalahan, masalah itu tidak bisa diselesaikan dengan hanya menangsi dan bersedih.

Seorang yang beriman, meyakini adanya solusi dari sebuah permasalahan. Jangan terlalu terbawa suasana, istilah lainnya (baper).

Pepatah ini mengajarkan, seberat apapaun masalah, masih ada Allah (Tuhan) yang akan memberi solusi kepada kita.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News