5 Makanan Pengganti Nasi Putih, Pas untuk Anda yang Sedang Diet

Nasi merah. (Foto: EzBom/Pixabay)

HALOJABAR.COM – Di Indonesia terdapat satu istilah yaitu “tidak bisa disebut makan kalau belum memakan nasi”. Hal tersebut bukan tanpa sebab, karena nasi adalah salah satu makanan pokok di Indonesia.

Nasi berasal dari beras yang telah direbus atau ditanak. Pembuatan nasi dengan air berlebih dalam proses perebusannya akan menghasilkan bubur.

Tetapi bagi yang sedang menjalanakn program diet, ada beberapa makanan yang bisa digunakan sebagai pengganti nasi.

Secara umum, nasi sebenarnya adalah makanan penuh nutrisi. Mengonsumsi nasi bisa menjadi sumber energi harian karena mengandung karbohidrat tinggi.

Makanan pokok ini juga terkenal akan kandungan penuh nutrisi penting seperti serat, protein, magnesium dan zat besi. Namun, nasi ternyata termasuk makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi yang membuat nasi dengan cepat berubah menjadi gula yang akan terserap tubuh.

Dalam kondisi tertentu ada saatnya Anda harus mencari makanan pengganti nasi untuk diet demi sumber karbohidrat yang lebih bagus dan ideal.

Walaupun nasi berguna menjadi sumber energi dan sangat mudah dicerna, Anda juga perlu berhati-hati sebab mengkonsumsinya secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kesehatan.

Berikut makanan yang bisa Anda konsumsi sebagai pengganti nasi, dijamin ramah bagi perut orang Indonesia:

1. Kentang

Kentang merupakan salah satu makanan yang bisa Anda jadikan sebagai pengganti nasi. Selain memberikan efek kenyang seperti nasi, kentang juga kaya akan gizi.

Ternyata dalam kentang mengandung vitamin B, vitamin K, selenium, fosfor, zat besi, magnesium dan kalsium. Dan perlu Anda bahwa kentang tidak mengandung lemak dan kolesterol serta rendah akan kandungan natrium atau garam alami.

Selain itu, kentang juga mudah diolah ke berbagai resep seperti kentang goreng, kentang rebus, kroket, perkedel dan menu lainnya.

2. Ubi Jalar

Ubi jalar juga merupakan makanan pengganti nasi yang tidak kalah menyehatkan. Makanan yang termasuk ke dalam umbi-umbian ini mengandung karbohidrat, zat gizi mikro, serat, dan mineral, serta antioksidan yang dapat membantu melindungi dari berbagai masalah kesehatan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News