HALOJABAR.COM – Usai puasa Ramadan, masyakarat Indonesia akan melakukan tradisi tahunan yakni mudik lebaran ke kampung halamannya.
Dari sekian banyak pemudik, rata-rata akan diisi oleh mereka yang membawa keluarga maupun sanak saudara, termasuk anak-anak.
Bagi pemudik yang membawa anak-anak, maka mereka harus melakukan persiapan secara matang, terlebih bila perjalanan menggunakan jalur darat, seperti kendaraan pribadi, misalnya.
Oleh sebab itu, simak berikut ini tips bawa anak saat mudik lebaran ke kampung halaman.
Baca Juga: Mau Mudik Pakai Motor? Rekomendasi Helm Half Face Terbaik 2023
1. Persiapan yang Matang
Sebagai orang tua, perlu mengetahui perkiraan jarak tempuh serta jalur yang akan digunakan. Sehingga, persiapan makan dan minum hingga posisi tidur anak selama perjalanan bisa disiapkan secara detail.
2. Memilih Tempat Istirahat
Bila jarak perjalanan cukup jauh atau memakan waktu hingga satu hari, agar tidak memaksakan diri berkendara. Maka disarankan untuk melakukan transit, setidaknya semalam. Selain bermanfaat menjaga kondisi sang anak juga membuat tubuh orang tua tetap bugar hingga sampai tujuan.
Baca Juga: Nomor Telepon Penting Mudik Lebaran 2023, Simpan untuk Kondisi Darurat di Perjalanan
3. Membawa Barang yang Dibutuhkan
Mudik bersama anak tentu membutuhkan persiapan yang ekstra khusus. Hingga kebutuhan yang bisa membuat mereka nyaman dalam perjalanan pun perlu dilakukan. Seperti halnya, mainan, buku, hingga cemilan kesukaan sang anak.
4. Siapkan Obat-obatan Pribadi dan Anak
Mudik masuk dalam perjalanan yang cukup beresiko. Karenanya, obat-obatan baik pribadi maupun umum perlu disediakan selama perjalanan. Hal tersebut, dalam rangka memberikan pertolongan pertama bila diri sendiri maupun anak mengalami sakit dalam perjalanannya.
Baca Juga: Wajib Diketahui Pemudik! 4 Barang Penting yang Harus Dibawa Saat di Perjalanan
5. Paling Penting, Jangan Biarkan Anak Sendiri dalam Mobil
Hal ini jangan sampai terjadi tanpa pengawasan dari orang tua atau orang dewasa. Bahkan, ketika sang anak dalam kondisi tertidur di mobil. Hal itu berkaitan dengan keamanan anak agar kemungkinan yang dapat membahayakan anak tidak terjadi. Seperti kehabisan oksigen hingga penculikan.